Salah satu syarat hidup lebah madu adalah adanya tanaman. Secara umum lebah madu bisa hidup di seluruh belahan bumi, kecuali di daerah kutub. Hal ini disebabkan di daerah kutub tidak ada tanaman yang menjadi sumber pakan lebah madu. Di daerah tropis lebah madu dapat berkembangbiak dengan baik dan produktif sepanjang tahun karena tumbuhan sebagai sumber pakan tersedia terus. Di daerah subtropis lebah madu tidak, produktif pada musim dingin.
​
Di alam bebas lebah madu tinggal di gua-gua dalam hutan termasuk di tebing-tebingnya. Di hutan, koloni lebah madu juga tinggal di pohon-pohon yang berlubang. Sementara itu, di peternakan, lebah madu tinggal di dalam kotak (stop) yang terbuat dari kayu dan suasananya nyaman untuk ditempati lebah. Lokasi peternakan lebah madu harus dekat dengan tanaman sumber pakan seperti perkebunan atau hutan. Tujuannya agar produktivitas lebih tinggi karena terpenuhinya kebutuhan pakan. Para peternak lebah madu sering berpindah tempat mengikuti musim berbunga tanaman. Setelah masa berbunga tanaman di suatu daerah selesai, peternak akan pindah ke daerah lain yang tanamannya sedang berbunga.
Lebah di alam menggunakan gua, celah di bebatuan dan pohon sebagai tempat untuk membuat sarang. Beberapa membuat sarang yang cenderung terbuka dan lebih terpapar udara. Volume ruang dari sarang lebah berada dalam rentang antara 10 hingga 100 liter, biasanya sekitar 45 liter. Lokasi pembuatan sarang biasanya dilakukan pada ketinggian satu hingga lima meter dari permukaan tanah, dan cenderung menghadap ekuator. Lebah umumnya membersihkan kulit kayu di sekitar pintu masuk sarang lebah dan melapisinya dengan resin tumbuhan.
​
Sarang lebah tersusun dari jajaran sel heksagonal yang merupakan tempat bertelur serta menyimpan madu dan tepung sari bunga yang dikumpulkan. Bentuk ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan bentuk bulat atau persegi. Bentuk heksagonal membutuhkan bahan yang relatif sedikit, tetapi memiliki kapasitas sebagai tempat penyimpanan yang maksimal. Jika sarang bentuknya bulat, tentu ada ruangan yang tidak terpakai. Jika bentuknya persegi empat, pemakaian bahan menjadi lebih banyak.